Time

Selasa, 15 September 2009

Rambutan dan Ulatnya

Apa kalian tahu buah apa yang punya rambut?
pasti rata rata bakal menjawab buah rambutan. Atau bisa juga ada yang menjawab "buah apaan tuh yang punya rambut? pakai toner apaan kok bisa tumbuh rambut?"( PS:: Bisa aja yaa )
Bagi yang menjawab rambutan, Alhamdulillah anda punya otak yang bagus. Bagi yang menjawabnya lain, berdoa lah agar otaknya bisa dibagusin lagi. ( Saya bantu meng amin kan: " amiiin..." )

Mengingat-ingat tentang rambutan, aku jadi ingat masa lalu sewaktu aku kelas 1 SMP akhir.( Artinya waktu mau naik kelas 2 ).
Karena aku merasa belum pernah ke rumah Deby (teman saya), Jadi saya memutuskan untuk mencoba-coba kerumah Deby. Lagian sewaktu itu kami juga dapat tugas IPA, jadi sekalian saja. Tugas IPA nya bersangkut paut dengan rambutan, karena di rumah Deby ada pohon rambutan, jadi kami memutuskan mengerjakannya di situ saja. Sewaktu itu saya juga bersama Karin dan siapaa gitu lagi. ( saya jujur, Lupa! ntah riri, ntah siapa gitu )
Sepanjang perjalanan menuju rumah Deby, aku hanya celingukan ke kanan dan kiri agar bisa mengingat jalan kerumah Deby, tapi usaha itu sia-sia. Karena aku sudah tidak ingat lagi jalan kerumah Deby( I'm sorry madaam..(?))
Sesampainya di rumah Deby, aku bagaikan orang kampung melihat dan mengingat bagaimana bentuk rumah Deby. But, karin bersikap biasa saja, soalnya ini bukan pertama kalinya bagi mereka. Di rumah, ada si Dzaky( adeknya Deby ) dia sedang asyiknya bermain PS. Karena sepertinya menarik, aku menawarkan diri untuk ikutan bermain PS bersama adeknya Deby. ( harap tunggu sebentar, aku sedang asyik main PS )

Yak ! mari kita lanjutkan lagi !
Setelah puas bermain game itu, aku pun pergi buat sholat, bersama Karin dan Deby tentunya.

Kini saatnya kami untuk membuat tugas IPA. Maka, kami pergi ke pohon rambutannya Deby. Kami cabuti daunnya, kami cabuti buahnya, kami sayat-sayat batangnya( sadis amat ). Setelah selesai menggrepe-grepe pohon rambutan tersebut, kami menikmati hasil jerih payah kami. Yaitu, memakan buah rambutan. Buah rambutannya Deby itu asli manis banget. Tapi beberapa ada juga sih yang rusak. Salah satunya buah rambutan yang mau aku makan. Rambutan yang pertama, manis..bagus. Kedua, sama. Ketiga, sama. Keempat, sama. Kelima, sama. Keenam, sama. Rambutan yang keenam ini warnanya merah, bulunya lebat dan sepertinya manis. Maka, aku buka rambutan tersebut. Setelah aku buka, aku melihat ada yang bergerak-gerak. Aku lihat baik-baik, Dan TERNYATA ITU ADALAH ULAT!!! GYAAAA!!!. Langsung kami kaget. Aku lempar rambutan itu jauh-jauh.

.Hening.

Akhirnya, setelah merasa aman, kami bisa tenang. Kami tidak mau hidup kami berakhir disini.. ampun Pak ulat ganteng.
Kami merasa kasihan sama rambutan tersebut. Teman-temannya pada senang dimakan dan dinikmati, sedangkan dia dilempar sama anak aneh yang main sama yang aneh-aneh dan di hinggapi oleh ulat montok. Sungguh kasihan nasibnya. Penuh rasa kasihan dan penasaran, maka kami coba dekati rambutan malang itu dan kami buang bersama ulat montok itu.
Setelah kejadian tersebut, aku pengen makanrambutan lagi, aku pengen sekali. tapi, aku trauma karena kejadian tadi. tak ada cara lain. Maka, aku meminta karin saja membukakan rambutan untukku. Si deby pun juga ikut-ikutan minta dibukakan. Akhirnya, seharian di rumah Deby, si Karin menjadi pembuka rambutan tanpa bayaran. ( kasihan karin ) .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Any critic, comment or suggestion? Just write down ;)